direktur utama pt indoguna utama maria elizabeth liman bersikeras biaya rp1 miliar dan diberikan terhadap ahmad fathanah adalah sumbangan safari dakwah partai keadilan sejahtera (pks) dan santunan kemanusiaan papua.
fathanah menyatakan tolong bantu kemanusiaan papua dan safari dakwah, dia membayar rp1 miliar, tutur elizabeth dalam sidang dalam pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) jakarta, rabu.
elizabeth merupakan saksi dalam sidang kasus suap kuota impor daging pada kementerian pertanian dengan terdakwa dua direktur pt indoguna utama yaitu juard effendi--saudara elizabeth--dan arya abdi effendi--yang merupakan putri elizabeth.
fathanah datang juga membayar tolong ke aku melalui mengunakan bahasa bugis, awalnya saya tak kenal dia mau minta uang, dan ketika hapal dia minta uang rp1 miliar aku katakan kok ada amat?, detail elizabeth.
Informasi Lainnya:
- Cari Mutiara Lombok di Sini
- Persiapan sebelum menikah
- Cari Mutiara Lombok di Sini
- Tempatnya Muiara Lombok
elizabeth dan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan kpk pada angka yang sama yakin bahwa uang rp1 miliar yang akhirnya dia berikan pada fathanah itu murni sumbangan.
tapi sudah selama aspidi (asosiasi pengusaha importir daging indonesia) kami biasa `sharing`, jadi memang ini `pure` sumbangan kemanusiaan, jadi saya bilang agama ini untuk safari dakwah di nusa tenggara juga papua, ungkap elizabeth yang mengaku ikut mendirikan aspidi itu.
sebelumnya di 10 januari 2013, elizabeth bertemu dengan menteri pertanian suswono, mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq, orang gampat ditempuh lutfhi, ahmad fathanah serta asisten mentan soewarso pada hotel aryaduta medan supaya mempresentasikan kondisi daging selama indonesia.
pertemuan itu adalah pertemuan lanjutan dari pertemuan 28 desember lalu di restoran angus steak house dalam chase plaza jakarta yang diatur dengan mantan ketua asosiasi perbenihan indonesia elda devianne adiningrat.
pada akhir desember aku, elda, dan fathanah, membicarakan mengenai daging bakso dan dicampur dengan celeng juga tikus, ketika hendak selesai makan tiba-tiba ada benar laki-laki datang dan mereka berdiri, tetapi pihak itu pak luthfi presiden pks, detail elizabeth.
elizabeth ketika tersebut mengajarkan kenapa harga daging tinggi terhadap luthfi, namun hingga ketika tersebut elizabeth mengaku bahwa ia tak sudah berusaha agar menambah kuota daging impor.
saya tak mengetahui ada permintaan kuota 8.000 ton daging dan pernah menyebutkan rp40 miliar, kian elizabeth.
akhir daripada pertemuan tersebut merupakan mesti ada pertemuan dengan mentan suswono dan serta kader pks.
padahal elizabeth mengaku membiayai uang hotel serta akomodasi kepada elda dan fathanah dalam safari dakwah pks di medan di awal januari, update menyerahkan uang pada elda untuk uang operasional rp300 juta.
saya yang menanggung biaya hotel juga akomodasi elda juga fathanah dalam medan, elda lalu membayar biaya jasa sebab dia telah bekerja 2,5 bulan tanpa memperoleh apa-apa, dia minta biaya operasional agar uang bensin, tambah elizabeth.
elda dari november kemarin telah membantu elizabeth agar memperoleh sampingan kuota impor terhadap pt indoguna utama.
uang yang diberikan sebesar rp300 juta penyerahannya diperintahkan untuk dilakukan dengan arya abdi effendi.
uang rp300 juta diberikan sebelum keberangkatan ke medan juga diambil oleh asisten elda, jerry roger.
uang yang mengikuti fathanah, tapi penggunaannya saya tidak tahu, cuma dikatakan jangan diapa-apakan, kata elda devianne dan dan adalah saksi selama sidang itu.
artinya, pt indoguna sudah menyerahkan biaya total rp1,3 miliar terhadap fathanah yang selama dakwaan jaksa penuntut publik komisi pemberantasan korupsi digunakan sebagai komitmen suap pengaturan impor daging sapi sebanyak 8.000 ton dengan total komitmen jasa rp40 miliar.
dalam perkara ini arya juga juard diancam pidana berdasarkan pasal 5 ayat (1) huruf a uu no 31 tahun 199 sebagaimana diubah melalui uu no 20 tahun 2001 perihal pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 kuhp yakni perihal memberi ataupun menjanjikan suatu barang terhadap penyelenggara negara dengan maksud supaya penyelenggara negara itu berbuat serta tidak berbuat sesuatu pada jabatannya, dan bertentangan melalui kewajibannya.
ancaman pidana penjara adalah 1-5 tahun juga ataupun pidana denda rp50-250 juta.