lembaga perlindungan saksi dan korban siap menyerahkan pendampingan dan perlindungan sejumlah saksi insiden penyerangan lembaga pemasyarakatan kelas iib cebongan, kabupaten sleman, daerah istimewa yogyakarta, yang dilakukan sekelompok pihak bersenjata selama 23 maret lalu.
kami telah menerima permohonan agar pendampingan juga perlindungan saksi jumlah penyerangan lapas cebongan. mereka yang mau kami dampingi dapat lebih dari 31 pihak tahanan yang menyaksikan langsung kejadian penembakan pada empat tahanan, papar wakil ketua lembaga perlindungan saksi dan korban (lpsk) lies sulistiani, selasa.
menurut dia, pada pendampingan dan perlindungan saksi itu dan dimungkinkan berusaha sama melalui polri.
besok (rabu 3/4) pagi tim lpsk yang terdiri tujuh orang mau datang ke lapas cebongan untuk melakukan pendampingan lebih-lebih dahulu terhadap para saksi.
Yang Lain: Jual Jam Tangan Online - Jual Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan Murah
permohonan yang diajukan supaya 31 saksi tahanan, tapi nanti dapat serta menurun atau malahan bertambah. saat ini daripada pihak petugas lapas dan dan dijadikan saksi belum banyak permohonan supaya perlindungan, ujarnya.
ia mengatakan, kedatangannya ke lapas itu untuk memastikan, saksi-saksi yang kondisinya terlihat terancam serta ketakutan.
pemberian perlindungan tersebut untuk para saksi merasa alami, aman, juga tak cemas dulu menyerahkan keterangan pada penyelidik. kami serta menyerahkan pelayanan psikologis tergolong layanan perlindungan. karena kabarnya sejumlah saksi juga terganggu psikologisnya, jadi kami dan akan menyerahkan konseling, ujarnya.
lies menungkapkan, agar jenis perlindungan kepada kaum saksi ini nanti pihaknya juga akan bekerjasama melalui pihak lain, seperti polri.
kami serta sudah membuat nota kesepahaman melalui polri agar perlindungan saksi dalam kasus ini, ujarnya.
seperti diberitakan, 31 tahanan menyaksikan segera penembakan terhadap empat tahanan polda diy yang merupakan tersangka pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya anggota kopassus sertu santosa.
saat peristiwa penyerangan itu, kaum saksi berada dalam Satu ruangan, yakni ruang a5, blok a lapas iib cebongan. keempat tahanan dan dieksekusi itu yaitu hendrik angel sahetapi alias deki (31), yohanes juan manbait (38) gameliel yermianto rohi riwu alias adi (29) serta adrianus candra galaja alias dedi (33).